Connect with us

Opini

#KaburAjaDulu: Pilihan Mereka, Pilihan Kita?

Published

on

Di era digital yang serba cepat ini, kita dipertemukan dengan beragam tren yang muncul bak jamur di musim hujan. Salah satunya adalah tagar #KaburAjaDulu. Tren ini berkembang pesat, menjadi cerminan keresahan sebagian masyarakat, terutama anak muda yang merasa tidak ada harapan lagi di negeri ini. Memilih untuk “kabur” dan mencari hidup yang lebih baik di luar negeri adalah pilihan yang sah, tentu saja. Namun, di balik pilihan itu, ada juga yang tetap memutuskan untuk bertahan dan berjuang di sini. Kedua pilihan ini harusnya dihormati, tanpa perlu ada stigma atau perdebatan.

Menjadi bagian dari tren #KaburAjaDulu bukan berarti salah. Banyak yang merasa terjepit dengan realitas kehidupan yang kian tidak menentu. Tingginya biaya hidup, sulitnya mencari pekerjaan yang layak, dan rendahnya kualitas pendidikan di beberapa daerah membuat sebagian orang berpikir untuk mencari peluang di luar negeri. Mereka yang memilih untuk meninggalkan tanah air bukanlah orang yang menyerah, melainkan mereka yang berusaha mencari solusi atas permasalahan yang ada. Setiap orang berhak memilih jalan hidup mereka, dan itu adalah pilihan pribadi yang tidak perlu dipertanyakan.

Namun, di sisi lain, ada banyak orang yang tetap memilih untuk tinggal dan berjuang. Mereka tidak memilih untuk “kabur”, meskipun berbagai kesulitan menghadang di depan mata. Mereka berpendapat bahwa meninggalkan negeri ini bukanlah jawaban. Mereka lebih memilih untuk terlibat langsung dalam memperbaiki masalah yang ada, meskipun jalan yang ditempuh penuh dengan tantangan. Mereka ini adalah para pejuang yang tidak mudah terpengaruh dengan godaan kehidupan yang lebih mudah di luar negeri. Mereka tetap bertahan, berharap perubahan datang dari dalam.

Saat kita membicarakan tentang #KaburAjaDulu, penting untuk menyadari bahwa ini bukan hanya soal mencari pekerjaan yang lebih baik. Ini adalah protes terhadap kebijakan pemerintah, ketidakpastian ekonomi, dan ketidakadilan sosial yang dirasakan oleh sebagian orang. Namun, meskipun protes itu sah, kita harus ingat bahwa setiap orang punya alasan berbeda untuk memilih tetap tinggal atau pergi. Dan ini bukanlah alasan untuk saling mencela, karena perjuangan itu bisa berbeda bentuknya.

Di satu sisi, mereka yang memilih untuk tinggal bukanlah orang yang bodoh atau apatis terhadap keadaan. Mereka tahu betul apa yang terjadi di sekitar mereka, dan mereka memilih untuk berjuang memperbaiki kondisi ini. Apakah perjuangan itu mudah? Tentu tidak. Namun, mereka berpendapat bahwa perubahan yang besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten. Mereka percaya, dengan bersama-sama, perubahan itu bisa tercipta. Mereka bukan orang yang takut menghadapi tantangan, justru mereka memilih untuk menghadapi semua itu dengan kepala tegak.

Memilih untuk tetap tinggal di tanah air bukan berarti menutup mata terhadap kenyataan. Sebaliknya, itu adalah bentuk keberanian yang besar. Karena mereka tahu, meskipun tantangannya berat, mereka adalah bagian dari solusi yang bisa memperbaiki keadaan. Mereka tidak memilih untuk melarikan diri, tetapi memilih untuk berjuang untuk generasi mendatang. Mereka yang tetap di sini berharap, suatu saat nanti, mereka akan menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik untuk bangsa ini. Dan jika itu terjadi, maka perjuangan mereka akan menjadi saksi bisu yang tak ternilai harganya.

Di sisi lain, kita juga harus memahami bahwa mereka yang memilih untuk mencari kesempatan di luar negeri tidak serta merta harus dicap sebagai pengkhianat atau mereka yang menyerah. Ini adalah pilihan mereka untuk mencari peluang yang lebih baik, dan itu sah-sah saja. Banyak yang mencari penghidupan yang lebih layak, dan dunia ini terbuka untuk siapa saja yang berusaha. Namun, meskipun mereka memilih untuk “kabur”, kita berharap mereka tetap menghormati mereka yang memilih untuk tinggal dan berjuang di dalam negeri. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk kehidupan yang lebih baik, meski cara dan prosesnya berbeda.

Pada akhirnya, meskipun banyak pilihan yang bisa diambil untuk mencari kehidupan yang lebih baik, saya tetap memilih untuk bertahan di sini, berjuang bersama mereka yang juga ingin memperbaiki keadaan. Bagi saya, meninggalkan negeri ini bukanlah solusi, melainkan berjuang untuk perubahan adalah panggilan yang lebih besar. Kami yang tetap tinggal bukanlah mereka yang pasrah, tetapi mereka yang dengan tekad bulat ingin turut serta membangun masa depan yang lebih baik di tanah air ini. #PilihTetapDiSini

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *