Connect with us

Opini

Israel Ganti Nama Tepi Barat, Sejarah Palestina Tak Bisa Dihapus

Published

on

Beberapa waktu lalu, Knesset, parlemen “Israel,” menyetujui rancangan undang-undang yang mengganti nama “Tepi Barat” dengan “Judea dan Samaria” dalam dokumen resmi mereka. Mungkin jika mereka bisa mengganti nama wilayah dengan semudah itu, mereka juga berharap bisa mengganti kenyataan bahwa wilayah itu sebenarnya bukan milik mereka sama sekali. Ya, kenapa tidak? Nama adalah segalanya, bukan?

Mereka bilang istilah “Tepi Barat” adalah distorsi sejarah yang harus diperbaiki. Seolah dengan mengganti kata-kata, mereka bisa memperbaiki kenyataan bahwa mereka menduduki wilayah yang bukan hak mereka. Ini bukan hanya kebijakan bahasa, ini adalah strategi berbahasa untuk menutupi kenyataan dan mengganti narasi. Sepertinya mereka berharap dunia akan lupa dengan apa yang terjadi pada tahun 1967.

Donasi ke Vichara via Saweria

Dukung Vichara dengan berdonasi 💛

Tentu, istilah baru ini sangat bersejarah bagi mereka. Mereka menyebutnya “Judea dan Samaria,” wilayah yang katanya tak terpisahkan dari tanah leluhur bangsa Yahudi. Sayangnya, sejarah bukan sekadar soal klaim sepihak berdasarkan narasi yang dibuat-buat, melainkan tentang pengakuan yang lebih luas. Menyerang kenyataan dengan kata-kata mungkin bisa mengubah definisi, tapi tak akan pernah mengubah sejarah yang sudah tercatat dengan jelas.

Jika Knesset merasa bahwa istilah “Tepi Barat” adalah penghinaan, bagaimana dengan penghinaan yang mereka lakukan terhadap hak rakyat Palestina? Bagaimana dengan penghinaan terhadap hukum internasional? Memang lebih mudah mengganti istilah di dokumen resmi daripada mengganti kenyataan bahwa wilayah itu masih terjajah, dan rakyatnya masih berjuang untuk hidup layak. Tidak ada perubahan dalam kenyataan itu, meski mereka berusaha memanipulasi kata-kata.

Sementara itu, Hamas tidak tinggal diam. Mereka mengutuk kebijakan aneksasi ini sebagai bagian dari rencana besar untuk mencuri tanah Palestina. Ketika zionis berusaha mengubah kata, Hamas tetap berdiri teguh di atas kenyataan. Bagaimana mungkin mereka bisa merasa bahwa mengganti istilah dapat mengubah situasi di lapangan, ketika jutaan orang Palestina masih berjuang untuk bertahan hidup di bawah penjajahan?

Mungkin jika mereka benar-benar bisa mengganti kata-kata, mereka akan mulai mengganti peta dunia dan meyakinkan kita bahwa semua wilayah yang mereka duduki adalah milik mereka sejak dulu. Mungkin kita harus percaya bahwa mereka adalah pemilik dunia ini, dan yang lainnya hanya sedang berwisata atau sekadar numpang hidup. Dunia ini mungkin hanya sebuah panggung besar bagi mereka, dan kita, aktor figuran yang tak tahu peran.

Namun, zionis tak akan pernah bisa menghapus kenyataan dengan kata-kata. Mereka mungkin bisa mengganti istilah, mengganti peta, bahkan mengganti narasi, tetapi mereka tak bisa menghapus hak-hak yang sudah diakui dunia. Tanah Palestina bukan milik mereka, dan sejarah tidak bisa diubah hanya dengan menulis ulang dokumen. Mereka mungkin bisa memaksakan realitas baru di atas tanah yang dijajah, tapi mereka tidak bisa merubah fakta bahwa tanah itu milik orang Palestina.

Seperti yang kita lihat, mereka berusaha mengganti kata-kata untuk menciptakan dunia baru yang mereka inginkan. Tapi kenyataannya tetap sama: mereka tetap menjadi penjajah. Bahkan jika mereka berhasil mengubah seluruh bahasa di dunia ini, kenyataan bahwa mereka menduduki tanah Palestina secara ilegal tak akan hilang begitu saja. Sebab, sejarah tidak bisa diganti oleh kebijakan semudah itu, dan hak rakyat Palestina untuk tanah mereka tak akan pernah lenyap dengan kata-kata.

Mungkin, di mata mereka, mengganti istilah adalah kemenangan kecil yang memperkuat klaim mereka. Tetapi yang mereka lupakan adalah bahwa perubahan istilah tidak akan bisa menghapus penderitaan rakyat Palestina yang terus berjuang untuk tanah dan hak-hak mereka. Dan dunia mungkin bisa menutup mata terhadap ini, tapi sejarah tak akan pernah melupakan siapa yang benar-benar berhak atas tanah itu.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Populer